Mengajarkan Firman Tuhan Tanpa Batas Waktu

Ayat Renungan: 

Amsal 22:6, “Didiklah anakmu menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripadanya."

Ulangan 6: 6-7, “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”

 

Teknologi yang bermunculan saat ini bisa menggantikan peran kita dalam mendidik anak-anak kita. Apa yang orang tua bagikan kepada anak tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan dari media. Bisa bayangkan bagaimana anak-anak dibanjiri dengan tsunami pengajaran yang tidak berdasarkan firman Tuhan setiap menit. Generasi anak sedang dalam pertaruhan!

Tapi jauh sebelum masa ini ada, Tuhan sudah merancangkan sebuah cara yang paling jitu. Tuhan sendiri sudah menyampaikan beragam panduan tentang bagaimana cara orang tua mengajar anak sesuai dengan nilai-nilai kerajaan Surga. Cara yang diajarkan ini sangat menarik, seperti disampaikan dalam Ulangan 6: 6-7, “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” 

Ayat 7 memakai kata “harus”, yang artinya wajib dilakukan. Orang tua wajib mengajarkan anak tentang berdoa atau tentang bagaimana mereka perlu membangun hubungan dengan Tuhan setiap waktu. Kita perlu mengajarkannya berulang-ulang. Bahkan timing-nya disebutkan dengan sangat jelas. Dikatakan bahwa “apabila sedang di rumah, sedang dalam perjalanan atau berbaring maupun bangun”. 

Ayat ini juga mengingatkan supaya kita melakukannya tanpa batas waktu. Tuhan begitu fokus terhadap anak. Apalagi dengan beragam tantangan yang hadir di masa ini. Ada banyak orang tua yang mungkin sudah menyerah karena saat anak diajar, anak menolak dan justru memilih bermain gadget. Ini adalah tanda-tanda bahwa dunia sedang memuridkan anak-anak kita! Pengaruh media sedang merebut generasi ini dengan mencuri perhatian dan waktu mereka. 

Di Amsal 22:6, disampaikan “Didiklah anakmu menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripadanya." Tuhan mau kita tak jemu-jemu mengajarkan anak-anak kita. Sekalipun itu sulit, tapi mari merebut kembali perhatian anak-anak kita selagi masih ada kesempatan! 

 

Action: Ambil komitmen setiap hari untuk meluangkan waktu selama 15-30 menit berbagi tentang firman Tuhan dan berdoa bersama keluarga dan anak di rumah. Yuk mulai biasakan setiap hari selama satu minggu ke depan. 

Ayat Hafalan: 2 Timotius 3: 15, “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Related Articles